KUDETA MYANMAR

Ringkasan

Pihak militer Myanmar saat ini telah mengumumkan keadaan darurat di negara itu selama setahun. Militer merebut kendali pada 1 Februari setelah Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang dipimpin Suu Kyi memenangkan pemilu.

Melansir dari BBC, pihak angkatan bersenjata yang mendukung oposisi, menuntut pemungutan suara ulang dan mengklaim kemenangan yang terjadi sebagai penipuan. Sementara itu, Komisi Pemilihan mengatakan tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut.

Suu Kyi saat ini berada dalam tahanan rumah dan didakwa memiliki walkie-talkie yang diimpor secara ilegal. Sejumlah pejabat NLD yang lain saat ini juga tengah ditahan.

Kekuasaan di Myanmar saat ini diserahkan kepada panglima tertinggi Min Aung Hlaing. Ia adalah sosok yang selama ini memiliki pengaruh politik signifikan, berhasil mempertahankan kekuatan Tatmadaw (militer Myanmar) meskipun saat negara itu dalam transisi menuju demokrasi. Sosok Min Aung Hlaing adalah sosok yang menerima kecaman dan sanksi internasional atas dugaan perannya dalam serangan militer terhadap etnis minoritas.

Usai kudeta, ia mengeluarkan komentar publik pertamanya yang berupaya membenarkan tindakannya dengan menyebut militer berada di pihak rakyat dan akan membentuk demokrasi yang benar dan adil. Ia menyebut, militer akan mengadakan pemilihan yang bebas dan adil usai keadaan darurat selesai. Aksi demonstrasi masyarakat Myanmar terjadi menanggapi adanya kudeta ini.

Demonstrasi terbesar yang terjadi yakni peristiwa yang disebut dengan Saffron Revolution pada 2007 saat ribuan biksu bangkit memprotes rezim militer.

Aksi demonstrasi kali ini dilakukan termasuk oleh guru, pengacara, murid, pegawai bank dan pegawai pemerintahan. Jenderal Min Aung Hlaing mengancam akan memberlakukan “tindakan efektif” kepada para demonstran jika mereka tidak berhenti melakukan aksinya dan kembali bekerja.

Pada kamis (11/2/2021) malam, Min Aung Hlaing telah menyerukan agar para pegawai negeri kembali bekerja usai melakukan pemogokan nasional.

Sosok Aung San Suu Kyi terkenal sejak 1990 karena berkampanye memulihkan demokrasi. Dirinya menghabiskan 15 tahun dipenjara yakni 1989-2010 setelah mengorganisir demonstrasi yang menyerukan reformasi demokrasi dan pemilu yang bebas. Ia mendapat penghargaan nobel perdamaian saat menjadi tahanan rumah pada 1991. Pada 2015 dirinya memimpin NLD dan meraih kemenangan dalam pemilu Myanmar yang diperebutkan secara terbuka dalam 25 tahun. Reputasi internasional Suu Kyi rusak akibat perlakuan Myanmar terhadap minoritas Rohingya. Suu Kyi muncul di hadapan Mahkamah Internasional pada 2019 dan membantah tuduhan bahwa militer melakukan genosida.

Sumber : https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/12/123000265/kudeta-myanmar-sebab-dan-apa-yang-sebenarnya-terjadi-?page=all



Kudeta Myanmar: Mengapa Indonesia diharapkan membantu mengatasi krisis politik 'sahabat lama'?







PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG PENGESAHAN PERSETUJUAN KERANGKA KERJA PERDAGANGAN DAN PENANAMAN MODAL ANTARA KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA DAN KEMENTERIAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI NASIONAL REPUBLIK UNI MYANMAR (FRAMEWORK AGREEMENT ON TRADE AND INVESTMENT BETWEEN THE MINISTRY OF TRADE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE MINISTRY OF NATIONAL PLANNING AND ECONOMIC DEVELOPMENT OF THE REPUBLIC OF THE UNION OF MYANMAR)

Hak Cipta © 2020
Bidang Sistem Informasi dan Infrastruktur Teknologi Informasi - Pusat Teknologi Informasi - Sekretariat Jenderal DPR RI | Design by W3layouts